Rabu, 29 April 2009

Oriental Greenboat Dragon Boat Competition

Shanghai College Oversea Student Dragon Boat Competition will be held on 30th May, 2009 which Fudan University team (composed of 20 athletes, among whom there is one leader, one drummer, and eighteen boatmen) will take an active part in. 

In order to compose this team, International Student Office intends to hold a selection and training competition in Oriental Greenboat on 9th May, 2009. Students who want to take part in the activity should sign up at International Student Office non-degree office(Room106) BEFORE 30th April. No more than 60 students (40 male students and 20 female students) will join it. First come, first served.

Date: 9th May, 2009, Sat.
Set off place: No. 57, Wudong Rd, north gate of Fudan University (near Foreign Student domitory).
Time: 7:30 a.m.
Fee: Fudan University will pay for the ticket, dragon boat rent, transportation, and lunch. after the match, students can take other programs in Oriental Greenboat which are paid by themselves.

Introduction of Dragon Boat:
Dragon boat competition is a custom in Double Fifth Festival, which is held to memorize Quyuan, who died for his country. Many people came to help Qu who drown himself in Miluo River, but failed to find him even up to Dongting Lake. After that, 5th of May becomes a festival to memorize Quyuan. People row dragon boats to drive away fishes for fear of they will eat Qu’s body. Dragon boat competition is popular in southern China.
About the Competition: Shape the boat in a dragon figure. On each boat, there are 20 boatmen and one leader, one playing gong and one drummer. Gong and drum are use to cheer the boatmen up. The competition is divide into male group, female group and combined straight line 500m and 800m.
Rules: Among the 23 boatmen, there are at least 8 female boatmen. The leader, gong person and drummer can be male or female. Athletes that take part in should be able to swim over 100m with their clothes on.

International Student Office, Fudan University
2009-4-24

东方绿洲赛龙舟选拔赛

上海市高校外国留学生龙舟赛定于2009年5月30日举行,届时我校将派出一支由20名运动员组成的代表队参加(其中领队1名,鼓手1名,划手18名)。为了组织参赛队,留学生办公室将于2009年5月9日在东方绿洲举办一场赛龙舟的选拔和训练比赛。想参加本次活动的留学生请于即日起到4月30日前往留学生工作处非学历办公室(106室)办理报名手续。名额60人(男生40名,女生20名),额满为止。
日期:2009年5月9日(星期六)
出发上车地点:武东路57号,复旦大学北门(留学生公寓附近)。
出发时间:早上7:30
费用:学校承担东方绿洲门票、龙舟费用、交通费和午餐费。赛后有自由活动时间,留学生可自行游玩东方绿洲其他项目。
赛龙舟介绍:
賽龙舟,是端午节的主要习俗。相传起源于古时楚国人因舍不得贤臣屈原投江死去,许多人划船追赶拯救。他们争先恐后,追至洞庭湖时不见踪迹。之后每年五月五日划龙舟以纪念之。借划龙舟驱散江中之鱼,以免鱼吃掉屈原的身体。竞渡之习,盛行于吴、越、楚。
赛龙舟要求:将舟做成龙型,比赛时,各队龙舟均以锣鼓指挥、助阵。登舟比赛队员为划手20人、舵手、锣手、鼓手各1人。比赛项目分为男子组、女子组和混合组直道竞速500米、800米。
赛龙舟规则:混合项目每队参赛队员(23人)中,最少有8名女划手,舵手、锣手和鼓手性别不限。参加龙舟比赛的运动员应有和衣游泳100米以上的能力

Selasa, 21 April 2009

RADEN ADJENG KARTINI




temen2 tercinta hari ini tanggal 21 april,kalo kita lagi di indonesia biasanya sih bkal ada perayaan hari raya kartini. anak2 skola sebagian besar bkal d suru skola pake kebaya n batik(pengalaman penulis). nah skrg ini sekilas sejarah ttg pejuang emansipasi wanita indonesia, R.A.KARTINI.

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – wafat di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
yah Kartini, R.M. Sosroningrat. Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

itu sejarah kenapa setiap tanggal 21 april ada hari kartini,trutama buat yg ce2. bisa d bilang ini hari "kemerdekaan" wanita indonesia.

ibu kartini kita juga menerbitkan/menulis beberapa buku:

1.Habis Gelap Terbitlah Terang

2.Surat-surat Kartini,Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

3.Letters from Kartini,An Indonesian Feminist 1900-1904

4.Panggil Aku Kartini Saja

5.Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya

Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903

sekian.
kalo maw cari tau lebih lanjut ttg R.A.KARTINI silahkan ke wikipedia aj lgsg.
hehe..


Rabu, 15 April 2009

QingDao Trip


Tanggal 4-7 April kemarin kita jalan2 ke QingDao bo...Berbekal housemate masing2 (kecuali yang di bei qu), sekitar jam 5 pagi kita jalan dari daerah Yangpu ke Pudong Airport. Perjalanan SH - QD makan waktu sekitar 1 setengah jam (ok lah...tiketnya murah juga).

Semestinya kita tinggal di Old Observatory International Youth Hostel tapi krn ada kesalahan teknis jadi kita dipindah ke Long Jia Hotel, tepat di sebrang No. 1 Bathing Beach (menurut gue lokasinya pas bgt, deket kemana2).

Hari pertama!
Ga tau kenapa hari pertama di sana kerasa lamaaaa bgt!!! Begitu sampe di hotel kita bermales2an sampe siang trus makan di 1 resto yg gue ga tau namanya. Kayanya smua jatuh cinta sama tuh resto (atau ayinya?). Habis makan kita jalan2 di sepanjang No. 1 Bathing Beach (is that even a name???) sampe ke BaDaGuan (八大关). Di BaDaGuan ini kita bisa liat vila2 modern...trus lokasinya di seblah pantai jadi viewnya bisa dibilang 'killer view' lah....mungkin.
Cape & laper liatin rumah orang, kita pergi makan ke ... (gue lupa nama jalan & restonya). Resto ini sepertinya spesialisasi seafood & di sana beberapa dari kita nyobain bintang laut. Ada yg bilang enak, ada yg bilang eneg, ada yg geli pas ngeliat doank (hint: yg nulis).
Anyway, 1st impression mnurut kita di QingDao: orangnya ramah2, kotanya lebih bersih dari Shanghai. Personally selain itu menurut gue kotanya sepi bgt T_T...dan kenapa orang2 tua di pantai itu perlu lompat2 pake celana pendek...hiks.

bintang laut *hiyyy*

Hari kedua!
Kita pergi ke suatu jalan yang gue lupa lagi namanya (maaf ya...) dan kita makan siang di situ. Dilayani oleh fuwuyuan yg rada2 nyolot tampangnya (langsung buyar deh 1st impression tentang org ramah). Gue ga bisa cerita banyak tentang resto ini krn pada hari itu gue lage ada masalah pencernaan (TMI ohohoho). Habis dari resto M&M (Martina & Michelle) pergi ke Underwater Aquarium (bener ga namanya?) dan sisanya balik ke No. 1 Bathing Beach buat nyantai, liatin kakek2 tua berenang dan tidak lupa berfoto2.
Malemnya kita pergi makan ke Steven Gao's Restaurant di 20 Zhuhai Lu (kali ini gue inget!). Resto ini sepertinya terkenal di QingDao dan sangat berkesan buat si yang nulis. Resto ini menyediakan makanan Shandong dan menurut gue "Delizioso, delicious, oishii, haochi, maknyus!" Kalo loe ke Qingdao langsung pergi kesana coba sendiri deh.

Bukan anak Fudan kalo jam 12 pulang...jadi kita lanjut ke satu daerah yang ada bar sepanjang jalan (iya gue lupa lagi namanya) dan akhirnya kita nongkrong di bar yg namanya LPG. Bar ini ok lah, lumayan gede, banyak bulenya dan ada salsa mix. Apa itu salsa mix? Tanya Jimmy.

Hari ketiga!
Kita pergi ke pabrik bir TsingTao di beer street. Tiket masuk 50 kuai dan loe nanti dapet sekantong kecil kacang bir, segelas draft bir dan 1 pitcher bir buat rame2. Pabriknya terbagi atas bagian A, B dan C (tapi koq gue ga inget kita ke bagian C ya). Di bagian A kita bisa liat sejarah2 tentang bir ini dan macem2 bir TsingTao.
Bagian B isinya tentang pembuatan bir. Di sini kita dikasih segelas kecil bir yang katanya "raw". Emang beda sih waktu itu gue minum dgn perut kosong tapi ga bikin perut panas dan dimakan sama kacangnya lebih enak. Yg paling menarik dari pabrik beer ini adlh "Drunk Room". Di dalemnya kita ga bisa ngontrol gerakan dan kepala rasanya berat & pusing. Mungkin itu rasanya pas mabok kali ye?
Malemnya kita makan di daerah beer street, dan tempat ini tempat indoor dengan dekor2 seperti outdoor (gmn jelasinnya ya?). Langit2 dilukis seperti awan & eksterior resto2nya seperti rumah asli. Terlalu banyak resto & sudah terlalu laper akhirnya pilihan jatuh ke Old Hongkong Restaurant. Makanan disini standar, tapi roti nanasnya......Loe tebak aja deh.
Seperti biasa anak Fudan tidak akan pulang sebelum ayam berkokok. Jadi kita pergi ke WuSi GuangChang...meskipun hari senin, neh tempat ternyata rame juga. Ada orang ngamen, ada yg jualan, ada yg pacaran...Abis itu kita kembali ke...Steven Gao's!!!

WuSi Guangchang

Hari Terakhir!
Setelah check out dari hotel, kita kembali ke resto pertama buat makan siang. Kali ini makanannya kerasa lebih enak lagi. Mungkin mreka tau kita uda mau pulang. Trus kita pergi ke Laoshan. Di Laoshan kita ngeliat banyak....batu. Batu yang besar, batu yang sangat besar, batu yang sedang, batu yang kecil dan batu yang sangat kecil. -_-''
Biaya masuk ke daerah ini adalah 70 kuai & buat naik cable car sampe ke atas tambah 50 kuai. Jgn lupa jam 4.30 sore cable car udah ga beroperasi lagi, jadi harus jalan kaki turun (katanya butuh waktu 2 jam hiyy...)
Di sini kita bisa ngeliat killer view lagi, terutama waktu sunset.


Abis itu dari Laoshan kita langsung ke airport & perjalanannya terasa sangat laaaaaaaama. Tapi di airport kita dpt pengalaman baru...pesan KFC dari meja kita sendiri hohohoho ga penting ye.
Sekian laporan dari saya. (Fril)